Tanggal 9
September 2006, tunas PMR Smansa mulai terbentuk. Pada masa itu, di kelas XII
IPS 1 adalah tempat pemilihan
perwakilan-perwakilan yang akan mengikuti pelatihan PMR. Tanggal 11 September
2006, perwakilan yang telah terpilih berangkat ke tempat pelatihan yakni di desa
Ulu Galung, yang beranggotakan 8 perempuan dan 8 laki-laki dan berlangsung selama
7 hari.
Setelah
mengikuti pelatihan tersebut, karena belum mengenal struktur dan mekanisme PMR,
perwakilan-perwakilan yang telah mengikuti pelatihan tidak melaksanakan
kegiatan PMR atau kegiatan PMR Smansa vakum untuk beberapa hari.
Tanggal 23
september, anggota PMR Smansa bertemu dengan ketua PMI Bantaeng. Dan dengan
bantuan yang di berikan oleh Ketua PMI Bantaeng tersebut, pada tanggal 26
September 2006 terbentuklah sebuah organisasi kemanusiaan yakni Palang Merah
Remaja Smansa beserta strukturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar